July, 2017
sumber: google image
Snorkeling dan Diving
Pengertian dasar snorkeling adalah suatu teknik menikmati pesona keindahan dasar laut dengan menggunakan peralatan dasar selam berupa snorkel, fins (kaki katak) dan mask (kacamata renang). Jenis penyelaman ini dilakukan pada laut dangkal karena tidak menggunakan alat bantu pernafasan berupa tabung oksigen.
Diving adalah penyelaman dengan menggunakan perlatan selam lengkap berupa Fin, Mask, Tabung oksigen beserta regulator. Teknik selam ini dapat digunakan pada kedalaman tertentu dari permukaan dengan bantuan tabung pernafasan.
Pada prinsipnya peralatan selam di bagi dalam 2 kelompok :
- Skin Dive atau Peralatan Selam Dasar. Terdiri dari : Mask, Snorkel, wetsuit, Fins (kaki katak), boot (sepatu selam) dan Lifevest (pelampung)
- SCUBA Gear / Peralatan SCUBA, yang meliputi : BCD (Bouyancy Compensator Divice), Tabung, Regulator, Pressure & Deep Gauge (alat mengetahu isi tabung selama penyelaman dan tingkat kedalaman), serta Weightbelt (pemberat).
Dari 2 pilihan diatas apakah harus kita miliki? jawabannya: ya jika budget memungkinkan, karena jika dihitung semua perlatan diving lengkap harganya sekitar 10 juta-an, bahkan bisa lebih kalau kita fanatik terhadap merk tertentu. Pada dasarnya untuk skin dive sebaiknya kita lengkapi sendiri karena sifatnya yang personel. Sekarang mari kita mengenal macam-macam alat selam serta fungsinya.
Mask atau Kacamata Selam
sumber: google image
Mask atau Kacamata Selam Sebagai manusia yang diciptakan untuk hidup di darat bukan di air tentunya membutuhkan alat untuk melindungi mata dari air agar dapat melihat jelas di bawah permukaan air. Untuk anda yang memiliki mata normal bisa saja anda bergantiang pemakaiannya dengan orang lain dengan meminjam atau sewa. Sedangkan untuk anda yang bermata minus atau plus sebaiknya anda mempunyai sendiri karena kecenderungan perbedaan tingkat kepekaan mata. Model mask tertentu memungkinkan untuk penggantian lens sesuai dengan tingkat kepekaan mata anda.
Snorkel atau Alat Bantu Pernapasan
sumber: google image
Snorkel atau alat bantu pernapasan. Untuk jenis alat ini wajib dipunyai sendiri untuk higienisitas dari penggunaan. Snorkel adalah alat berbentuk seperti pipa huruf J yang berfungsi untuk bernafas di permukaan air saat skin diving. Fungsi dari snorkel adalah membuat kita bernafas dengan mudah tanpa harus mengangkat kepala keluar dari air. Snorkel juga dapat membuat kita lebih leluasa mengamati dan melihat keadaan bawah air secara terus menerus dengan lebih rileks dan tenang. Penggunaan snorkel cukup mudah dan sangat sederhana untuk dipahami. Pada saat skin diving, apabila ada air yang masuk ke dalam ujung snorkel maka kita harus meniup supaya air tersebut keluar. Sebelum meniup, kita harus mengambil nafas terlebih dahulu.
Wet Suit
sumber: google image
Wet suit adalah pakaian selam yang berfungsi untuk menjaga tubuh kita dari kehilangan panas secara cepat dan berlebihan. Manfaat lainnya yaitu sebagai proteksi terhadap goresan karang maupun binatang laut seperti ubur-ubur (sea wasp) dan juga berguna untuk melindungi kulit dari sengatan matahari secara langsung. Wet suit yang digunakan umumnya adalah jenis shorty, yaitu berlengan pendek dan ukuran kaki sebatas paha, serta jenis long, yaitu lengan panjang sebatas pergelangan tangan dan panjang kaki sebatas pergelangan kaki. Ukuran ketebalannya pun bervariasi dari yang tipis sampai dengan yang tebal. Bahan yang digunakan untuk wet suit adlah terbuat dari bahan neoprene.
Wet suit memiliki struktur pori-pori yang dapat memerangkap udara sehingga menambahkan efek daya apung. Jangan menggunakan wet suit yang terlalu sempit karena sirkulasi serta gerakan kita akan terhambat.
Fins (Kaki Katak)
sumber: google image
Fins (Kaki Katak) ini dibutuhkan oleh penyelam untuk mempercepat gerakan saat berenang di dalam air. Semakin besar, panjang, atau lebar ukuran fins semakin cepat gerakan di dalam air. Jenis fins terdapat 2 model yaitu open heel dan full foot. Untuk jenis open whell mungkin anda bisa bergantian karena terdapat kaitan yang bisa diatur sesuai dengan ukuran kaki anda. Jenis ini lebih mahal dari close whell. Jenis close whell bisa diibaratkan sebuah sepatu jadi memiliki ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kaki anda jadi sebaiknya anda mempunyai sendiri karena bersifat personal. Ketika memakai fins open heel, penyelam mengenakan sepatu boot dari bahan neoprena. Sepatu boot berfungsi sebagai pelindung kaki dari dari luka, dinginnya air, atau pencegah lecet. Fins open heel hanya dibuat dalam beberapa ukuran: kecil, sedang, besar, dan ekstra besar. Ukuran kaki katak disesuaikan dengan kaki pemakainya dengan mengencangkan sabuk di bagian tumit.
Boot
sumber: google image
Boot Ada beberapa alasan penggunaan sepatu atau boot saat SCUBA diving, salah satunya adalah untuk menghindari kaki lecet serta memperkokoh posisi pemakaian fins open heel dan yang paling penting adalah untuk menghindari kaki dari cidera saat berjalan di pantai yang banyak karang dan binatang laut yang berbahaya seperti sea urchin (bulu babi), stone fish dan sebagainya. Boot umumnya terbuat dari bahan neoprene.
LifeVest
sumber: google image
Penyelam yang tidak bisa berenang atau tidak bisa mengapung bisa mengenakan baju pelampung. Itu artinya semua orang dapat melakukan kegiatan Snorkeling dan Diving.
BCD (Bouyancy Compensation Device)
sumber: google image
Bouyancy Compensation Device (BCD) adalah semacam jaket yang dapat diisi dengan dialiri udara. Fungsi Bouyancy Compensation Device adalah untuk membantu penyelam saat akan menuju permukaan air. Saat BCD ini mengembang tubuh penyelam akan terangkat ke permukaan air.
Tank atau Tabung Udara
sumber: google image
Tank atau Tabung udara ini digunakan untuk bernafas di dalam air. Tabung ini mempunyai berbagai jenis ukuran tergantung berapa lama seorang penyelam akan menyelam. Isi tabung adalah campuran udara yang dibutuhkan oleh paru-paru untuk bernafas.
Regulator
sumber: google image
Regulator Selam adalah sebuah alat yang berfungsi mengalirkan udara ke mulut saat bernafas di dalam air. Penggunaan alat ini adalah dengan bernafas melalui mulut.
Weight Belt
sumber: google image
Saat akan menyelam, pemberat diperlukan karena alamiah tubuh sewaktu berada di dalam air adalah mengapung (positive buoyancy). Hal ini dikarenakan tubuh memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai pelampung di air. Pemberat memiliki 2 model, yaitu berbentuk sabuk dan integrated system atau pemberat yang tergabung posisinya di saku BCD.
Itulah alat-alat yang paling sering dan jika memungkinkan untuk kita miliki sendiri. Namun ada juga alat-alat yang jarang dipakai namun memiliki fungsi yang tak kalah penting. Seperti:
Dive Computer Watch
sumber: google image
Dive Computer berfungsi untuk menunjukan tekanan udara, kedalaman air, dan suhu udara. Alat ini menjadi petunjuk berapa lama seorang penyelam dapat bertahan di dalam air.
Torch
sumber: google image
Semakin dalam menyelam di laut maka semakin gelap karena cahaya matahari semakin sedikit yang masuk ke dalam air. Oleh sebab itu, penyelam membutuhkan senter selam untuk menerangi saat menyelam.
Sertifikat Menyelam
sumber: google image
Satu lagi yang tak kalah pentingnya, apalagi jika kamu ingin menjadi seorang penyelam profesional. Tidak sembarang orang dapat menyelam. Seorang penyelam professional adalah seorang yang sudah mengikuti pelatihan menyelam dan lulus ujian seperti sertifikat menyelam.
Macam Merk Alat Selam
- Mares
- Scubapro
- Aqualung
- Amscud
Komentar
Posting Komentar